Dpr Stop Kasus Harvey Dijebak Narkoba Narkoba

Kasus Narkoba Ericko Lim

Photo : @xrickofanbase/Instagram

Ericko Lim sempat tidak aktif sebagai gamer maupun YouTube karena pernah terjerat kasus narkoba pada Juli 2019. Dari kasus yang menimpanya tersebut, Erciko masuk penjara selama satu tahun dan dibebaskan pada Maret 2020.

Setelah bebas, Ericko kembali lagi sebagai YouTuber dan sempat mendapatkan hujatan dari netizen. Meskipun demikian. Ericko mengaku jika dirinya ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Ericko Lim Gemar Menyanyi dan Sudah Mengeluarkan Album

Photo : YouTube Ericko Lim

Ericko Lim memang berkedapatan suka bernyanyi sejak SMA. Pada 2018, Ericko merilis album bernama No Smile Zone M.Ro. Lalu kembali mengeluarkan single bernama Sick Life tahun 2020.

Di tahun 2021, Erick Lim merilis lagu Too Soon untuk mengenang asisten pelatih timnas Mobile Legend SEA Games 2019, Frans Riyando. Di tahun yang sama, Erick Lim akhirnya meluncurkann album baru, The Mixtape, yang terdiri dari 6 lagu yakni Hipokrit, I’m Real, Pink Room, Toxic, Rainy Days, Ultrakill dan Please.

Biodata Ericko Lim

Photo : @erickolimganteng/Instagram

Sementara itu, Ericko Lim masih aktif bersama dengan timnya, Kamikaze Gaming untuk bertanding LOL Wild Rift bersama tim lainnya. Ericko kembali menjadi perbincangan netizen karena diduga menyindir mantan pacarnya, Jessica Jane yang tersandung skandal body shaming terhadap Jerome Polin.

Baca Juga: Profil dan Biodata Jessica Jane, Masa Lalunya di Facebook Terkuak

Narkotika dan obat terlarang (narkoba) seperti ganja, sabu, dan ekstasi kerap disalahgunakan di Indonesia. Padahal, zat-zat tersebut dapat menimbulkan efek buruk bagi fisik dan mental penggunanya apabila tak sesuai tujuan medis atau tanpa pengawasan dokter.

Berdasarkan laporan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang bertajuk Indonesia Drug Report, sepanjang 2022 saja ada 32.734 kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu yang melibatkan 40.593 tersangka.

Kemudian sepanjang tahun lalu ada 8.963 tersangka kasus ganja, dan 765 kasus ekstasi yang diungkap BNN.

(Baca: Sabu Jadi Kasus Penyalahgunaan Narkoba Paling Banyak di Indonesia 2022)

Adapun harga sabu di pasaran Indonesia paling mahal dibanding narkoba lainnya. Menurut BNN, pada Maret 2023 harga sabu paling rendah Rp350 ribu per gram, sedangkan harga tertingginya mencapai Rp3,5 juta per gram.

Kemudian harga ekstasi berkisar antara Rp250 ribu sampai Rp1 juta per gram. Sementara harga ganja merupakan yang termurah, yakni di kisaran Rp1.500 sampai Rp300 ribu per gram.

(Baca: Industri Ganja Bisa Sumbang Pajak Hingga Rp14 Triliun per Tahun)

Beredar kabar seorang anggota DPRD Kabupaten Sumenep ditangkap polisi. Informasi yang dihimpun, ia ditangkap terkait kasus narkoba.

Kabar ini dibenarkan Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti. Namun, pihaknya meminta awak media bersabar menunggu rilis resmi dari Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, oknum anggota DPRD periode 2024-2029 yang baru dilantik pada 21 Agustus 2024 itu dikabarkan diamankan Satres Narkoba Polres Sumenep. Ia diamankan di rumahnya di Kecamatan Talango, Pulau Poteran, Sumenep, Selasa (4/12) malam.

Kabar penangkapan oknum anggota DPRD ini menjadi perbincangan hangat di sejumlah grup WA warga Sumenep. Ada yang menyebut, oknum anggota DPRD tersebut merupakan mantan Kepala Desa berinisial B.

"Sabar mas nanti aku kabari rilisnya," kata AKP Widiarti, Kamis (5/12/2024).

Saat ini, oknum anggota DPRD yang baru pertama kali menjabat sebagai wakil rakyat itu sedang menjalani proses pemeriksaan intensif di Satresnarkoba Polres Sumenep. Kapolres Sumenep rencananya akan melakukan konferensi pers sore nanti.

"Diinformasikan bahwa hari ini Kamis tanggal 5 Desember pukul 15.00 WIB akan dilaksanakan konferensi pers ungkap kasus narkoba," terang Widiarti.

Makmuri memperlihatkan orderan dari oknum Polisi yang ternyata berisi sabu. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Kasus viral seorang driver Ojek Online (Ojol) yang merasa dijebak saat mengantarkan paket berisi sabu kepada seorang anggota polisi di Bandar Lampung kini telah diusut lebih lanjut. Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung memastikan bahwa polisi berinisial RR, yang menerima paket tersebut, positif menggunakan narkoba.

Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNN Provinsi Lampung, AKBP Karyoto, mengonfirmasi bahwa oknum polisi yang bertugas di Polsek Teluk Betung Selatan ini dinyatakan positif narkoba setelah menjalani tes urine.

"Betul, dia anggota Polsek Teluk Betung Selatan. Dia membeli paket seberat 0,85 gram atau senilai 300 ribu rupiah, dan hasil tes urine menunjukkan dia positif sebagai pengguna," ungkap Karyoto pada Senin (29/7/2024).

Oknum polisi tersebut kini telah diamankan dan pihak BNN telah berkoordinasi dengan Polda Lampung untuk penanganan lebih lanjut. Terkait kasus ini, AKBP Karyoto juga mengungkapkan bahwa Kepala BNNP Lampung, Brigjen Budi Wibowo, telah memberikan arahan untuk tidak lagi menggunakan frasa "polisi jebak ojol" dalam pemberitaan.

"Pak Kepala (Brigjen Budi) sudah mengarahkan kepada saya bahwa penggunaan kalimat 'polisi jebak ojol' sebaiknya tidak dinaikkan lagi karena terkesan negatif dan bisa dianggap sebagai fitnah," jelasnya.

Kasus ini bermula ketika seorang driver Ojol bernama Makmuri (29), warga Telukbetung Timur, merasa curiga terhadap paket yang diantarnya. Paket yang awalnya diduga berisi pakaian lusuh ternyata mengandung narkoba. Makmuri kemudian melaporkan temuan tersebut ke Kantor BNN Provinsi Lampung.

Setelah menerima laporan, Makmuri bersama anggota BNN langsung menuju lokasi tujuan pengiriman paket di daerah Kemiling, dan mendapati bahwa penerima paket adalah seorang oknum polisi.

Hingga kini, Kapolres Bandar Lampung, Kombes Abdul Waras, dan Kapolsek Telukbetung Selatan, Kompol Enrico Donald Sidauruk, belum memberikan komentar terkait kasus yang melibatkan anggota mereka, RR.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan menambah daftar panjang permasalahan narkoba yang melibatkan aparat kepolisian di Indonesia. (*)

Barelang: Kepala Satuan Narkoba Polresta Barelang dan sejumlah oknum anggota diperiksa Propam Polda Kepri terkait dugaan kasus narkoba. Pemeriksaan tersebut merupakan hasil pengembangan dari pengungkapan kasus narkoba yang dilakukan oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri. Berdasarkan informasi yang diperoleh Media Indonesia, para personel ini diduga terlibat dengan bandar sabu berinisial AZ di Kampung Aceh, Mukakuning, Kota Batam. AZ diketahui merupakan mantan anggota Polri yang telah dipecat. Jumlah personel yang ditahan mencapai 9 orang, termasuk Kasat Narkoba Polresta Barelang, Kompol SN.

Kasus ini bermula saat Ditresnarkoba Polda Kepri menangkap AS pada bulan Juni lalu. Dalam pemeriksaan, AS mengaku barang bukti sabu di tangannya tersebut dibeli dari personel Satresnarkoba Polresta Barelang.

"Benar adanya pemeriksaan sejumlah oknum Satuan Narkoba Polresta Barelang," kata Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pandra Zahwani Arsyad, Kamis, 15 Agustus 2024.

Menurut dia, terkait dengan

yang terlibat, serta jumlah barang bukti yang diamankan merupakan kewenangan penyidik, karena saat ini masih dalam tahap pemeriksaan.

Sedangkan pemeriksaan terhadap oknum anggota Satnarkoba Polresta Barelang ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendukung program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

ZIGI – Nama Ericko Lim sudah tidak asing lagi bagi gamer, pasalnya Ericko merupakan seorang pro player game seperti League Of Legends. Disisi lain, Ericko Lim semakin dikenal karena pernah berpacaran dengan seorang YouTuber bernama Jessica Jane. Kini, Ericko Lim menjalin asmara dengan Listy Chan.

Baru-baru ini, Ericko Lim menjadi perbincangan publik karena mengunggah status di Instagram Story pribadinya. Diduga Ericko menyindir mantan kekasih, Jessica Jane yang sedang terlibat skandal body shaming dengan Jerome Polin. Siapa sebenarnya Ericko Lim? Yuk simak profil dan biodata Ericko Lim lengkapnya di bawah ini!

Baca Juga: Heboh Komentar Ericko Lim, Jessica Jane Terima Konsekuensi

Pacar Ericko Lim Sekarang

Photo : @listychanpokemon/Instagram

Ericko Lim dan Listy Chan

Sebelum pacaran dengan Jessica Jane, Ericko Lim pernah mengaku menjadi seorang playboy pada saat SMA.

“Dari 14 mantanku, 9 diantaranya adalah di SMA dan itu belum incaran,” ujar Ericko Lim dalam channel YouTube pribadinya.

Pada 2019, Ericko Lim akhirnya berpacaran dengan seorang YouTuber terkenal bernama Jessica Jane. Namun hubungan keduanya harus berakhir karena Jessica Jane memergoki Ericko Lim selingkuh dengan seorang pemain EVOS girl bernama Listy Chan. Hingga saat ini, Ericko Lim masih berpacaran dengan Listy Chan yang memiliki kegemaran yang sama dalam dunia game.

Perjalanan Karier Ericko Lim

Photo : @erickolimganteng/Instagram

Ericko Lim pernah mengikuti audisi Indonesian Idol saat dirinya masih SMA. Namun dia harus menelan pil pahit karena langsung ditolak oleh pihak juri. Hal ini pernah ia ungkapkan melalui video yang diunggah di YouTube pribadinya tyang bertajuk Ericko Lim Pernah Jadi Fakboi? Ikut Indonesia Idol?.

“Ini sempat viral, aku memang pernah ikut Indonesian Idol. Tolonglah hargain aku, itu saat aku SMA ikut Indonesian idol. Terima tidak dinner buat nyanyi 15 menit lalu ditolak,” ujar Ericko Lim

Pada 2017, Ericko Lim mulai menjadi gamer yang ahli dalam memainkan League of Legends. Dalam kurun satu tahun, Ericko sudah didapuk sebagai pro player dan masuk dalam timnas dan masuk ke Garena Indonesia sebagai ShoutCaster. Tahun 2020 lalu, Ericko Lim lebih aktif bermain LOL Wild Rift dan membentuk tim bernama Kamikaze Gaming.

Selain gamer, Ericko Lim aktif sebagai YouTuber. Ia pertama kali menggeluti dunia YouTube pada 2018 dan memuat tentang rewind atau balik kilas 2018. Sejak saat itu, konten YuoTube tersebut viral dan dirinya tetap aktif hingga sekarang.

Ericko Lim Berasal dari Keluarga Kaya

Photo : YouTube Ericko Lim

Tiga tahuh lalu, Ericko Lim pernah mengunggah video di YouTube tentang house tour rumah keluarganya. Diketahui, rumah tersebut berada di lahan yang luas, dilengkapi dengan kolam renang serta hunian dengan tiga lantai.

Ericko Lim merupakan anak sulung dan memiliki adik laki-laki bernama Natan. Ericko sangat dekat dengan keluarganya. Bahkan Ericko pernah mengunggah kebersamaan dengan sang ibunda tercinta di YouTube.

Ericko Lim Pernah Jadi ShoutCaster di Game League of Legends

Photo : @erickolimganteng/Instagram

Ericko Lim dikenal sebagai pemain game yang handal dan sempat didapuk sebagai ShouCaster dari game League of Legends. Sebagai informasi, Game League of Legends merupakan sebuah game PC dengan genre MOBA (multiplayer online battle arena).

Sedangkan ShoutCaster bisa dikatakan sebagai komentator olahraga yang memiliki sikap analis dan kritis terhadap suatu pertandingan.

Kala itu, Ericko Lim menggunakan nama Soap King selama menjadi ShouCaster. Namun gamer kelahiran 1993 ini memilih untuk tidak melanjutkan jadi ShoutCaster dan hengkang dari Garena Indonesia karena ingin keluar dari zona nyaman.

“Aku bakal keluar dari Garena Indonesia karena sepenuhnya keputusanku. Di Garena itu enak banget, the best company ever,” ujar Ericko Lim seperti dikutip melalui channel YouTube pribadinya, dikutip pada Kamis, 16 Desember 2021.

Pernah Jadi Subs di Asian Games 2018

Photo : @erickolimganteng/Instagram

Ericko Lim sudah tidak asing lagi dengan game League of Legends dan membuatnya masuk ke dalam timnas untuk esport League of Legends dalam Asian Games 2018 silam.

Sayangnya, Ericko Lim dan tim harus tersingkirkan di babak penyisihan. Meskipun demikian, Ericko Lim tidak lengah dalam bermain game dan masih aktif hingga sekarang.